Sabtu, 15 Mei 2010

Tulisan hari ini 150510


Hhmm...waktu rehat yang sedikit menyenangkan dan menenangkan. Take a rest mulai dari kamis. Harusnya aku memanfaatkan hobi lama yang saat ini mulai terlupakan, BACA BUKU. Tapi apa yang terjadi? Okay aku memang membaca buku, namun sepertinya ada yang salah.
Kamis lalu aku meminjam buku ke teman lamaku. Rencana meminjam buku yang membuat otakku tidak meregang, yups...KOMEDI yang kupilih. 3 buku sudah d tangan, 2 diantaranya dengan jenis (harusnya) membuatku tertawa terbahak2 ataupun sedikit tersenyum.
Sampainya di rumah, membuka halaman demi halaman buku dengan judul 'My Stupid Boss'. Dengan asumsi di otakku 'aku harus tersenyum dan tak meninggalkan buku tersebut sampai usai'. But apa yang terjadi, setia halaman mengingatkan aku mulai dari tahun 2007 dan beberapa minggu yang lalu. Alhasil, buku tidak tuntas saat itu juga.
Hari kedua, dengan memaksa tetap membaca buku tersebut. Dari halaman demi halaman membuat ku mengingat 'kisah2 dari beberapa sahabat'. Hingga aku mulai bertanya 'Apakah semua boss seperti yang di kisahkan oleh chaos@work?'
Dan kucoba menyelesekan dengan otakku yang semakin tegang. Rencanaku gagal total. Kututup buku itu dan mulai merenungkan.

Mungkin kita semua mempunyai boss yang seenak jidatnya berbicara (maaf pak/bu) atau pagi bilang A dan siang bilang B. Aku pernah mempunyai pengalaman yang sangat menyenangkan dengan allmyboss. Dari semprotannya seperti hujan badai sampai HP dibanting karena aku bersihkukuh bilang (meski dalam hati) 'wong iki salah kok ngeyel' -hahahahaha...sssttt...buat yang tau pengalamanku ini- Atau lain lagi cerita boss ku yang bisa membuat mulutku menganga karena tiba2 semua job desk nya tiba2 pindah menjadi job desk ku dalam sekejap mata. Tapi itulah mereka, dengan apapun sifat mereka sebaiknya kita cukup memakluminya.

Dalam otakku, se'ajaib'nya mereka (boss) pasti ada (setidaknya) sedikit pelajaran yang bisa kita petik. Misal:
  • Ketika boss kita mengatakan a dan sedetik kemudian mengatakan b, pelajaran yang bisa kita petik adalah kita harus siap dalam setiap perubahan yang cepat.
  • Ketika boss kita memberikan hadiah job desk nya, pelajaran yang bisa kita ambil adalah kita diminta belajar untuk menggantikan posisinya.
  • Ketika boss kita mulai menyebalkan dengan segala sikap nya, pelajaran yang bisa kita ambil adalah kita akan mendapatkan pahala yang besar karena kita dapat belajar Sabar dan ikhlas.
  • dsb.
Tulisan ini dibuat hanya untuk memenangkan hati.

Anggap boss kita sebagai guru kita, mereka pasti memberikan kontribusi yang cukup besar dalam perkembangan otak kalian.

1 komentar:

  1. Mbaeee,,, aku punyaaa tuhh bukunya,, en selalu buat aq ngakak2 baca n menghayal dikit betapa kasiannya si penulis yang terikat kontrak kerja bersama Stupid Boss nya itu,, hahah,, tapi dg baca novel itu,, stidaknya buat aq bersyukur tidak mempunyai boss seaneh itu,, hehehe,,

    BalasHapus