Senin, 27 Oktober 2014

titik koma...

dan sampai pula saya disini....

awal bulan kemaren saya dan suami memutuskan untuk menjalani program kehamilan untuk yang kesekian kalinya. Kali ini memilih dokter yang berbeda, saya lebih memilih dokter perempuan supaya lebih nyaman saja. Bertemulah kita dengan dokter nany nita yang praktek di RS. Lavallete Malang. Prosedur awalnya sudah berbeda dari dokter yang terdahulu, harapan saya ini akan berhasil. Aamiin.

Pemeriksaan pertama dilakukan USG dalam, dari situ terlihat ovarium kedua sisi bagus, tidak ada permasalahan, keputihan juga bersih. Alhamdulillah. setelah itu saya diminta untuk menunggu sampai dapat haid berikutnya.

Pemeriksaan kedua, tidak banyak yagn diungkapkan oleh dokter nany. Sebelumnya suami diminta untuk melakukan tes lab, hasilnya Alhamdulillah bagus. Dari situ di jadwalkan pemeriksaan berikutnya.

Pemeriksaan kedua, saya harus melakukan tes HSG. Tes ini utnuk melihat saluran indung telur atau jalanya indung telur. Hasil yang mengejutkan dan membuat saya shock, tapi bersyukur telah mengetahui permasalahan selama ini. Saluran indung telur sebelah kanan saya buntu, cairan kontras yang di semprotkan kedalam tidak dapat masuk. Sedangkan yang disebelah kiri buntu parsial, yang menyebabkan indung telur tidak sempurna hasilnya.

Baiklah...sampai sekian saya tahu permasalahan selama hampir 3 tahun ini. Mendengar berita tersebut rasanya menyesal kenapa baru ketahuan sekarang. Tapi saya berusaha membesarkan hari, Allah yang paling tahu rencana hidup saya. saat ini harus pasrah.

Berharap ada keajaiban dari Allah, melancarkan saluran kedua tuba falopi saya. Berharap keajaiban yang kesekian kalinya dari Allah, ingat dulu waktu SMA tidak jadi operasi karena keajaibanNya.

Hingga saat ini saya sejujurnya masih berat mengetahui hasil kemaren. Tiba-tiba terngiang kata2 si ibu yang pernah saya tulis di postingan saya sebelumnya. dan sekali lagi saya membesarkan diri, Allah yang memberikan semua ini, mungkin Allah memberikan hadiah lebih besar dan lebih saya butuhkan saat ini, meski itu bukan kehamilan yang saya idam-idamkan.

Bulan depan saya akan kembali berkencan dengan dokter nany, semoga ada secercah harapan. Aamiin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar