Senin, 28 Maret 2011

Berdamai dengan GAJI


Awal tahun lalu otakku dan sekelilingku dipenuhi pertanyaan 'kapan kita naik gaji?' Kenapa selalu terlintas, karena biasanya tiap awal tahun ada kenaikan gaji. Selain itu banyaknya kebutuhan membuat kita berfikir gaji kita selalu kurang.
Hingga akhirnya aku melihat metro TV secara gak sengaja bersua dengan yang namanya Ligwina Hananto.
Siapa Ligwina hananto? -CEO QM Financial
Lalu apa itu QM Financial? silahkan baca selengkapnya disini

2 bulan berlalu aku tak melakukan apa-apa semenjak pertemuan dengan Ligwina. Hanya menjadi follower twitternya.

3 bulan berlalu sejak awal tahun, artinya dah akhir quarter di tahun 2011. Tak ada perubahan. Saldo rekeningku juga tak bertambah ditanggal 26, hanya stagnan di angka itu. Kantor mulai ramai mempertanyakan kepada yang tak mempunyai kewenangan untuk menjawab. Artinya PERCUMA! Toh tidak mendapat jawaban.

Harus berubah!
Harus melakukan sesuatu!

Berdiam diri menanti perubahan? OH NO!.

Lalu mulai membaca buku Ligwina yang benar - benar menggelitikku. Keluar dari zona nyaman itu memang tidak nyaman. Namun apakah kita tetep berada dititik yang membuat kita mengutuk dan mengumpat diri sendiri?

Sederhana dalam berfikir dan tindakan begitulah Ligwina menggelontorkan tiap kata - kata nya. Banyak sindiran yang akan membuat kita tersayat - sayat. Saranku Jangan membaca buku Ligwina jika anda tidak ingin berubah.

Akhirnya akhir bulan ketiga di tahun ini aku bangkit. Dengan menggunakan sisa- sisa yang ada aku memulai sesuatu yang sudah lama kutinggalkan. Membuat coklat. Menjualnya kembali lagi dari NOL.

Meski banyak yang menertawakan, setidaknya itu yg bisa kulakukan tanpa mengeluh dan mengutuk saldo rekening. Saat ini belum ada perubahan di angka - angka tersebut namun setidaknya aku sudah mulai berdamai dengan uang.

Lalu bagaimana dengan kalian semua? :p

note: sebenernya di buku Ligwina bukan menuliskan tips tips berhemat dan bagaimana gaji kita naik, di sini aku menemukan sesuatu yang bisa membuat kita berubah tidak melulu mempersoalkan nominal gaji kita. Namun kalau kita tetap merasa kurang silahkan cari perusahaan yang mau membayar kita lebih besar dari sekarang. :p

Senin, 14 Maret 2011

NBL this season


New Hope
New Season
NBL

Aku sebagai penikmat basket nasional selalu menanti tiap tahunnya.

Awalnya kedatangan NBL ini kufikir sama aja dengan kompetisi kompetisi basket nasional sebelumnya. Datar dan sepi penonton. Hipnotisme basket di negara ini masih belum benar benar membius. Kalaupun anak basket pasti mereka akan melirik NBA. Kalau orang awam pasti lebih menikmati sepak bola. Dengan membawa 'New Hope' di season ini, NBL sangat berbeda. Berbeda tempat, penyelenggara, dan menurutku tim yang ikut di kompetisi ini.

Semua berubah, semua bermetamorfosa pada season ini. Baik dari penyelenggaraan dan dari tim.

Saat aku SMA begitu menanti kobatama. Meski tak bisa menikmati secara langsung pada saat itu salah satu stasiun TV ada yang mau berbagi kepada kaum kaum sepertiku (:d). Dominasi permainan sudah dipegang (setidaknya 5 tim terbaik). Tim tim yang akan jadi juara dapat terbaca. Saat berubah menjadi IBL kufikir akan ada tim tim 'baru' yang akan mewarnai semaraknya 'perbasketan' di Indonesia. Lalu kembali dikecewakan dengan dominasi tim (lagi).

Lalu pada tahun 2010, IBL berganti nama NBL dan berganti penyelenggara. NBL saat ini dipegang oleh PT. DBL Indonesia yang nota bene telah berhasil menyelenggarakan kompetisi bola basket tingkat SMA di negara ini.


Penyelenggaraan

Maaf hanya bisa memantau yang di surabaya. Berpindahnya dari GOR kertajaya ke DBL arena membuat 'rasa' NBL semakin berbeda. Gedung bagus. Dan kita (yang menonton) dapat menikmati Basket secaya utuh. Kepanitiaan yg begitu elegan, sportif, dan muda. Jaman IBL dulu orang orang tua yg berpakaian seadanya nampak tak sedap dipandang. :D

Puncak dari penyelenggaraan NBL yaitu saat Final. Bengong liat di tivi. Nyesal berjuta-juta kali mengapa tak melihat langsung. Perfect!. Bengong. Speachless. (ok karena aku mengatakan speachless bener bener speachless aku) -tulisan tentang final NBA bisa dibaca di sini dan di sini -

Metamorfosa TIM
Banyak nama tim yang sama, itu lagi itu lagi. Memasuki reguler series, awalnya aku hanya menebak nebak seperti yang kulakukan saat adanya Kobatama dan IBL, pasti yang menang a kalo lawan b. Dan hampir semua prediksiku SALAH! CLS yang berhasil mengalahkan SM dan Garuda saat reguler series membuat aku kaget. Apalagi saat CLS mengalahkan PJE (reguler dan champ). PJE yang pernah berubah nama menjadi Kalila sudah tidak bisa menganggap remeh lawan. Bahkan untuk sekelas SM tidak saatnya 'mengunderestimate' (menurutku aslinya gak kok) lawan. Banyak tim di NBL ini berubah. Bermetamorfosa. Dari tim tim yang biasa menjadi luar biasa. Permainan mereka tidak mengecewakan semua mata.

Dari semuanya, aku yakin NBL season depan lebih beringas, sangar, dan menggemparkan. Marilah kita ambil nafas sejenak sambil menanti gebrakan apalagi yang disuguhkan oleh PT. DBL Indonesia.

I'm Back!!

Alhamdulillah dapat kembali di dunia yang membuatku merasa bebas dan lepas untuk berbicara.
Ups...bukan berarti dunia nyata aku merasa terbungkam, hanya dengan media inilah lebih puas bereskresi.
So...nikmatilah rangkaian kata yang akan mulai hadir.
Doakan hari ini adalah permulaan dari sebuah kontinyuitas saya.
amien.