Minggu, 13 Juni 2010

Sharing of Joy


Ada sebuah pertanyaan yang harusnya kulontarkan sejak lama ‘siapa yang tau apa korelasi dari tanggal lahir dengan traktiran?’ seorang teman mangatakan bahwa ulang tahun itu identik dengan senang-senang. Masih belum menjawab pertanyaan yang ada di otakku.

Dia pun menjelaskan bahwa ketika kita berulang tahun harusnya kita senang karena usia kita diperpanjang dengan begitu kita harus merasa senang. Untuk merayakan kesenangan itu dengan traktiran.

Apakah itu wajib? Aku bertanya lagi.
Itu hanya budaya jawab nya singkat.

Ketika aku masih sekolah sampai kuliah mungkin masih menganut budaya diatas. Ulang tahun = traktir teman-teman. Namun saat itu aku tidak merasakan sisi lain dari budaya tersebut karena saat itu aku hanyalah tangan yagn berada dibawah tangan orang tua. Sedang saat ini aku baru merasakan bahwa ada yang salah dengan budaya itu ketika merasakan begitu susahnya untuk mencari serpihan-serpihan rupiah.

Meski agak telat setidaknya aku bersyukur disadarkan oleh Allah. Mengapa aku mengatakan budaya itu salah, satu karena Nabi tidak menganut budaya itu, kedua pada saat kita berulang tahun harusnya kita introspeksi diri. Mengapa harus mengintrospeksi diri? Karena Allah memberikan kesempatan buat kita menghitung kesalahan-kesalahan yang pernah kita lakukan lalu ketika Allah masih memberikan waktu untuk kita menghirup dunia ini berarti kita masih diberikan waktu untuk menebus dosa-dosa yang pernah kita lakukan.

Seorang teman masih tetep kekeuh mengatakan ‘nah itu berarti kita harus bersyukur?’
‘Memang’
‘Traktiran itu merupakan ekspresi dari bersyukur, dengan berbagi kita juga bersyukur kan?’

Tak ada yang salah dengan ungkapan temanku itu. Sekarang aku akan sedikit berkomentar untuk kata ‘BERBAGI’, buatku berbagi itu saat kita mempunyai sesuatu yang lebih atau hanya dengan sedikit kita berikan beberapa kepada orang yang lebih membutuhkan. Misal, aku akan mengatakan berbagi yang lebih berarti kepada orang yang tidak mampu. Dan ingat kata BERBAGI bukan berarti TRAKTIR. Berbagi bisa aku lakukan tanpa mengeluarkan uang sepeserpun namun traktir kita harus mempunyai uang untuk membelikan teman kita. Ingat BERBAGI tidak bisa dinilai dengan uang namun TRAKTIR setiap nilainya tak jauh dengan uang.

Buatku ulang tahun dan traktiran bisa berkorelasi saat kita mempunyai rizki lebih, tak ada salahnya traktiran. Tapi traktiran bukan merupakan suatu budaya yang mengikat kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar